BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 31 Oktober 2009

Djarum Black Motodify Medan 2009 (24-25/10), Mio Too Damn Low


Beragam motor modofikasi dari yang sederhana sampai yang paling ekstrem ikut ambil bagian di ajang Djarum Black Motodify. Ada yang tampil sporty juga ada yang tampil elegan, bahkan sampai ada motor yang dimodifikasi dengan amat ceper. Seperti yang dilakukan oleh Yudi Satriyah pada motor mio sportynya. Penggemar motor low rider asal Medan ini berhasil meraih penghargaan pada kategori Too Damn Low pada pengumuman Motodify Medan 2009, Minggu (25/10).

Konsep yang diusung Yudi Satriyah untuk menghasilkan motor yang ekstrem dan ingin tampil beda dari motor-motor lainnya, membuat imajinasi pria ini untuk menampilkan modifikasi motor yang kreatif dan inovatif. Perubahan yang dilakukan pada Mio keluaran tahun 2007 ini sekitar 80%. Dengan bantuan dari rumah modifikasi Admair Tnula, terwujudlah impian Yudi untuk merubah kendaraan kesayangannya ini menjadi sesuatu yang berbeda.

Pada bagian Bodi, Yudi menggunakan bodi yang telah dicustom dan 100% berbahan fiber untuk menghasilkan motor yang ringan. Terdapat sesuatu yang unik pada bagian stangnya, karena tidak terlihat ada kabel sama sekali. Kabelnya tersembunyi pada bagian dalam stang, sehingga penampilan bersih dapat langsung terlihat. Selain stang tanpa kabel,

Speedometer pun dicabut dari motor ini dan diganti oleh aksesoris sebagai pemanis. pada bagian belakang bodi juga dipotong sekitar 8 cm untuk menampung ban belakang yang besar.

Mesin yang digunakan standart namun dinaikkan menjadi 125 cc. Pada bagian kaki motor terdapat perubahan yang ekstrem, ban depan menggunakan velg 5,5 inch dengan tromol standart. Bagian belakang menggunakan velg sebesar 8 inch, dengan chasis dimundurkan 32 cm dan CVT sepanjang 8 cm. Suspensinya menggunakan Satria FU120. Yang unik dari motor ini, engine start terletak pada bagian kaki bawah.

0 komentar: